Pramuka

 

Pramuka adalah kependekan dari praja muda karana yang berarti rakyat muda yang senang bekerja dan berkarya. Sifat gerakan pramuka adalah non governmental, hal ini diatur dalam keputusan presiden nomer 238 tahun 1961 tentang gerakan pramuka. Tujuan gerakan pramuka adalah untuk membentuk anak muda yang bermanfaat bagi masyarakat seperti hal nya lambang pramuka yaitu tunas kelapa yang dapat bermanfaat untuk apa saja.

Pramuka di SMK Bina Nusa Slawi terdiri dari 2 ambalan, yaitu Bimasena untuk putra dengan nomer gudep 08.131, serta Dewi Arimbi untuk putri dengan nomer gudep 08.132.

            

Nama Bimasena dan Dewi Arimbi diambil dari tokoh dunia pewayangan. Sosok Bimasena dalam cerita pewayangan epos mahabarata, diceritakan sebagai salah satu tokoh pandawa yang kuat, menakutkan setiap musuhnya, walaupun sebenarnya berhati lembut. Sementara Dewi Arimbi yang juga diambil dari epos mahabarata, diceritakan merupakan sesosok tokoh yang elok budi pekerti dan ketulusan hatinya. Bahkan, Dewi Arimbi ini diidentikan dengan perwujudan sebuah ketulusan dan cinta kasih yang tanpa pamrih. Sifat baik dari kedua tokoh pewayangan tersebut harapannya bisa terbawa dan dijiwai oleh setiap anggota pramuka ambalan Bimasena dan Dewi Arimbi.

Latihan rutin pramuka SMK Bina Nusa Slawi dilaksanakan sebanyak 1 minggu sekali yaitu di hari jumat siang selepas jam sekolah. Latihan rutin ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas X dan XI, karena dalam struktur kurikulum 2013 versi awal maupun revisi yang diterapkan di SMK Bina Nusa Slawi, ekstrakurikuler Pramuka merupakan kegiatan yang wajib diikuti selama 2 tahun. Bahkan nilai akhirnya turut berpengaruh terhadap naik tidaknya siswa di akhir tahun ajaran.

Susunan Pengurus

Ka Mabigus        : Sunaryo, S.Pd, M.Kom

Ka Gudep           : Faizal Mutaqin, S.Pd

Pembina putra    : 1.  Akhmad Fatkhul Amin, S.Pd

                              2.  Rizal Fauzi, S.Pd Gr

Pembina putri     : Tri Amallia Seftiana, S.Pd