Pada hari Jumat, 8 November 2024, SMK Bina Nusa Slawi menggelar kegiatan sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Suara Demokrasi”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam lingkungan sekolah, dengan mengedepankan nilai-nilai demokrasi yang menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melalui projek ini, siswa diajak untuk lebih memahami dan menghayati nilai-nilai demokrasi, seperti kebebasan berpendapat, kesetaraan, serta musyawarah mufakat. Nilai-nilai ini merupakan bagian dari Profil Pelajar Pancasila, yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak dalam bersikap dan bertindak dalam kehidupan sosial.
Tema “Suara Demokrasi” mengajak para siswa untuk menyuarakan pendapat mereka dengan cara yang sopan dan konstruktif, serta mendengarkan suara orang lain dengan hati yang terbuka. Kegiatan ini mendorong siswa untuk menghargai perbedaan dan memahami bahwa dalam suatu demokrasi, setiap individu memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pandangan mereka.
Salah satu bagian yang menarik dari kegiatan sosialisasi ini adalah debat calon ketua OSIS dan MPK. Kegiatan debat ini memberikan kesempatan bagi para calon pemimpin siswa untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka di hadapan seluruh siswa. Para calon ketua dituntut untuk dapat berpikir kritis dan menyampaikan argumentasi secara logis dan terstruktur.
Melalui debat ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya komunikasi efektif, tetapi juga bagaimana cara berpendapat dengan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, debat ini menjadi sarana untuk melatih siswa agar dapat menerima masukan, menghargai pendapat orang lain, dan berlatih berdialog dengan kepala dingin, tanpa mengedepankan emosi.
Setelah sesi debat, acara dilanjutkan dengan pemilihan calon ketua OSIS dan MPK yang berlangsung secara demokratis. Pemilihan ini memberikan kesempatan bagi seluruh siswa untuk menentukan pilihannya berdasarkan pertimbangan yang rasional dan objektif. Ini adalah bagian dari pembelajaran nyata tentang musyawarah mufakat dan proses pengambilan keputusan bersama.
Melalui proses pemilihan ini, siswa belajar tentang pentingnya partisipasi aktif dalam setiap proses keputusan, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Pemilihan ini tidak hanya berfungsi untuk memilih pemimpin, tetapi juga sebagai sarana untuk memahami mekanisme demokrasi yang berjalan secara transparan dan adil.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Suara Demokrasi” ini bukan hanya memberikan wawasan tentang nilai-nilai demokrasi, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan-keterampilan penting yang sangat diperlukan di era globalisasi ini. Siswa diajak untuk berkomunikasi dengan baik, berkolaborasi dalam kelompok, dan berpikir kritis dalam menyelesaikan setiap permasalahan.
Keterampilan komunikasi yang baik akan sangat berguna bagi siswa dalam menyampaikan ide, baik dalam kegiatan organisasi sekolah, maupun dalam interaksi sosial di luar sekolah. Sementara itu, keterampilan berkolaborasi mengajarkan siswa untuk bekerja dalam tim, saling membantu, dan menghargai peran masing-masing dalam mencapai tujuan bersama. Keterampilan berpikir kritis sangat penting untuk menganalisis informasi dengan bijak dan membuat keputusan yang tepat.
Melalui kegiatan sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Suara Demokrasi”, SMK Bina Nusa Slawi berhasil memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang nilai-nilai demokrasi yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang bagaimana cara berpartisipasi dalam demokrasi, tetapi juga mengembangkan keterampilan mereka dalam berkomunikasi, bekerja sama, dan berpikir kritis.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para siswa dapat menerapkan nilai-nilai tersebut tidak hanya di dalam sekolah, tetapi juga di masyarakat, serta menjadi generasi penerus bangsa yang mampu menyuarakan pendapat dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab. Sebagai pelajar Pancasila yang mengedepankan gotong royong, musyawarah, dan menghargai perbedaan, para siswa diharapkan mampu menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa yang demokratis.
Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk lebih memperkuat karakter dan kepribadian siswa dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.