Hasil Belajar Siswa Meningkat Dengan Bantuan Aplikasi Google Meet.

PUBLIKASI PTK dengan judul :
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor Melalui Model Pembelajaran Flipped Classroom ( Blended Learning) – Problem Based Learning Dengan Menggunakan Google Meet Di Kelas XII TBSM 2 SMK Bina Nusa Slawi Tahun Ajaran 2020/2021.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, perubahannya terus diupayakan salah satunya adalah dengan perubahan kurikulum. Kurikulum pendidikan yang berlaku pada saat ini sebagai perbaikan yang sesuai dengan zaman sekarang apalagi ketika pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Berbagai tuntutan internal dan eksternal bagi pemberdayaan pendidikan terus dikumandangkan. Semuanya bermuara pada pemberdayaan di sekolah agar dapat mencapai hasil/prestasi bagi generasi muda.Termasuk dalam penggunaan model pembelajaran dan media yang digunakan yang digunakan untuk menunjang hasil belajar siswa di SMK Bina Nusa Slawi. Dalam kegiatan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan oleh pak Dimas Beni Wijaya menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran dalam hal ini penggunaan media google meet mampu meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan dalam hasil penelitian sebagai berikut :

Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran model pembelajaran Flipped Classroom ( Blended Learning) – Problem Based Learning dengan menggunakan Google Meet pada pembelajaran siklus I hasil belajar peserta didik yang diperoleh mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan sebelum dilakukannya penelitian, namun masih belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Hasil evaluasi diperoleh nilai rata-rata siklus I adalalah 65,75 dengan tingkat ketuntasan KKM 48,48 % atau 16 siswa dari 33 siswa.

Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran model pembelajaran Flipped Classroom ( Blended Learning) – Problem Based Learning dengan menggunakan Google Meet pada pembelajaran siklus II hasil belajar peserta didik yang diperoleh mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan siklus I dan telah mencapai target capaian hasil belajar yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi diperoleh nilai rata-rata siklus II adalalah 76,1 dengan ketuntasan KKM 81,81% atau 2 siswa dari 33 siswa.

Maka sangat dibutuhkan berbagai inovasi pembelajaran guna menunjang pembelajaran di masa pandemi seperti ini agar mampu memberikan pelayanan terbaik dan proses pembelajaran mampu menghasilkan capaian yang maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *